Kecewa

Saya kecewa, bahkan sangat

Kita berada di satu tempat yang sama. Tapi, tak sedikit pun kita saling berbicara. Saling menatap mata pun kita tak bisa. Saya kecewa! 

Ini bukan kisah cinta yang tak terbalaskan. Bukan karena kamu yang sudah memiliki kekasih. Melainkan, kamu yang sudah telah mengingkari komitmen yang kamu bangun! 

Saya kecewa! Bahkan sangat! 

Kita berada di sudut ruang yang berbeda. Dan ini telah menjadi komitmen kita. Saya juga berterima kasih kamu bisa menghargai apa yang menjadi komitmen, aku dan kamu. 

Sejak kejadian itu, kita tak lagi bertemu dan bertegur sapa. Sekalian pun di tempat yang mempertemukan kita. Ah… Kamu, saya cukup kecewa dengan itu. 

Entahlah..

Semoga, di suatu hari ketika aku dan kamu dipertemukan kembali, rasa kecewa saya sudah sirna. Dan, saya tahu apa alasan kapan harus mencinta dan berhenti. 

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑